SEPAKBOLA DUNIA

Perebutan Zona Champions di Giornata Ke-33: Bayar Mahal jika Gagal Menang 

Olahraga | Rabu, 03 Mei 2023 - 21:46 WIB

Perebutan Zona Champions di Giornata Ke-33: Bayar Mahal jika Gagal Menang 
Aksi bomber SSC Napoli Victor Osimhen (kanan) dalam laga Serie A melawan Hellas Verona di Stadio Diego Armando Maradona, beberapa waktu lalu. (ANDREA SOLARO/AFP)

NAPLES (RIAUPOS.CO) – Giornata ke-33 Serie A pada pertengahan pekan ini bukan hanya lanjutan upaya SSC Napoli mengunci scudetto. Persaingan empat besar untuk menemani Napoli ke Liga Champions musim depan turut berlanjut.

Mereka adalah enam tim dari peringkat kedua sampai ketujuh (SS Lazio, Juventus, Inter Milan, AC Milan, AS Roma, dan Atalanta BC). Tidak ada dari mereka yang saling bentrok dengan empat di antaranya bermain kandang. Antara lain Atalanta yang menjamu Spezia Calcio di Gewiss Stadium nanti malam (siaran langsung beIN Sports 3/Vidio pukul 23.00 WIB). Begitu pula Juventus yang kedatangan US Lecce di Allianz Stadium (siaran langsung beIN Sports 1/Vidio pukul 23.00 WIB),


Dini hari nanti, AC Milan menghadapi US Cremonese di Stadio San Siro (siaran langsung beIN Sports Connect/Vidio pukul 02.00 WIB), lalu Lazio kontra US Sassuolo di Stadio Olimpico (siaran langsung beIN Sports Connect/Vidio pukul 02.00 WIB).

Yang bermain tandang adalah AS Roma dan Inter Milan. Jika Giallorossi –sebutan AS Roma– di kandang AC Monza dini hari nanti (siaran langsung beIN Sports 1/Vidio pukul 02.00 WIB), Nerazzurri –sebutan Inter Milan– di markas Hellas Verona (siaran langsung beIN Sports 3/Vidio pukul 02.00 WIB),

Perbedaan poin yang berdekatan (Lazio 61 poin, Juve 60 poin, lalu Inter-AC Milan-AS Roma dengan 57 poin, dan Atalanta 55 poin) membuat mereka pantang terpeleset.

”Kami tidak kalah dalam laga sebelumnya (seri, red), tetapi kami kehilangan posisi kami (turun satu peringkat, red). Begitu pentingnya setiap kemenangan di sisa laga musim ini,” kata il capitano AS Roma Lorenzo Pellegrini di laman resmi klub.

Allenatore Atalanta Gian Piero Gasperini juga ingin membawa klubnya kembali finis zona Liga Champions. Sebelum musim lalu mendarat di peringkat kedelapan, La Dea –julukan Atalanta– selalu finis ketiga selama tiga musim beruntun.

”Bagi kami, enam giornata ke depan serasa final,’’ kata Gasperini seperti dilansir Tutto Atalanta.

Kecuali Atalanta dan Lazio, empat tim lainnya masih menyimpan opsi lolos ke Liga Champions bukan dari finis empat besar di Serie A. Melainkan dari ajang Eropa. Saat ini AC Milan dan Inter berada di semifinal Liga Champions (juara bertahan lolos otomatis).

Juve dan AS Roma juga menjejak semifinal Liga Europa (juara Liga Europa berhak main di Liga Champions). Tapi, kepada Inter TV, gelandang Inter Henrikh Mkhitaryan menyebut, terlalu berbahaya memilih jalur juara Eropa untuk bisa main di Liga Champions.

”Kami tidak mau mengambil risiko,’’ ucap Mikhi –sapaan akrab Mkhitaryan.

Di antara para pesaingnya, Inter menghadapi sisa laga Serie A yang terjal. Seperti bertandang ke AS Roma (6/5) dan Napoli (21/5) serta menjamu Atalanta (28/5).

’’Ini akan jadi akhir musim yang gila,’’ klaim mantan pemain Manchester United dan Arsenal tersebut.

Yang menarik, analisis supercomputer tidak menempatkan skuad asuhan Simone Inzaghi sebagai perwakilan Serie A di Liga Champions musim depan bersama Giallorossi. Top four bakal ditempati Napoli, Lazio, Juve, dan AC Milan. Apakah itu akan jadi kenyataan?

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook